Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, February 11, 2014

Tidak Semua Kotoran Bebek Baik bagi Tanaman

Medan. Petani yang menjadikan kotoran bebek sebagai pupuk dasar tanaman sayur mayur hendaknya waspada saat membeli jenis pupuk kandang tersebut. Karena tidak semua kotoran jenis unggas itu baik untuk pupuk dasar tanaman. Hal itu dikemukakan Saring Trobos, petani andalan Medan Marelan saat ditemui MedanBisnis ketika menabur pupuk kandang yang berasal dari kotoran bebek di lahan pertanian Lingkungan 27 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Senin (10/2).
Dikatakannya, kotoran bebek sangat bagus untuk pupuk dasar tanaman sayur. Penggunaan pupuk kotoran bebek yang telah dikeringkan itu tidak membuat gulma tumbuh subur seperti penggunaan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi yang lebih merangsang rumput lebih cepat tumbuh.

Namun yang perlu diperhatikan, kata dia, kotoran bebek bukan berasal dari bebek yang memakan pelet sebagai konsumsi dasar pakannya. "Dahulu banyak petani yang memanfaatkan kotoran unggas sebagai pupuk kandang, tetapi sudah ditinggalkan karena unggas peliharaan, seperti ayam dan burung lebih banyak mengonsumsi pelet sebagai pakan," katanya.

Kotoran ternak yang mengonsumsi pelet menurut Trobos, sangat membahayakan jika dijadikan pupuk, karena akan merangsang pertumbuhan jamur tanah yang berdampak pada rusaknya tanaman," ujarnya.

Sementara pemerhati malasah pertanian Feri Antonius Sirait kepada MedanBisnis, mengatakan, pupuk kandang yang berasal dari semua jenis hewan ternak sangat baik digunakan untuk pupuk dasar selagi penggunaannya melalui proses komposisasi. "Hanya saja petani lebih cenderung memilih kotoran hewan ternak yang mengonsumsi non kimiawi, karena ingin lebih cepat menggunakannya," ujarnya.

Dia mengingatkan, kotoran ternak yang hendak digunakan sebagai pupuk, sebaiknya dilakukan fermentasi terlebih dahulu. Kotoran ternak itu lebih baik dikeringkan di bawah sinar matahari atau dipendam dalam tanah beberapa pekan, sehingga proses komposisasinya lebih matang.

Dengan begitu, kekhawatiran tumbuhnya cendawan dari penggunaan pupuk kandang dapat diminimalisir. (chairul anwar)http://mdn.biz.id/n/78255/

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum