London,- Pasaran logam industri jatuh pekan lalu akibat krisis utang Eropa yang menekan permintaan, terutama pada tembaga dan timah.
Namun harga minyak naik berkat ketegangan geo politik di Iran. Perkembangan pasaran beberapa komoditas utama di pasar internasional pekan lalu, dapat disimpulkan sebagai berikut :
MINYAK MENTAH
Pasaran: Reli. Kontrak berjangka naik seiring dengan meningkatnya keprihatinan terhadap rencana nuklir Iran yang menekan kecemasan atas masalah zona euro.
Badan pengawas atom PBB (IAEA) merilis apa yang disebut sebagai laporan intelijen kredibel yang menunjukkan bahwa Iran, salah satu penghasil utama minyak, kini sedang mengembangkan senjata nuklir.
IAEA yang bermarkas di Wina itu menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin terhadap informasi yang menyebutkan bahwa Teheran telah melakukan serangkaian aktifitas yang relevan dengan pengembangan bom nuklir.
Dengan ancaman Washington yang akan meningkatkan tekanan internasional pada Iran dan adanya spekulasi bahwa Israel akan melakukan serangan, data IAEA tersebut menyulut ketegangan di kawasan kaya minyak Timur Tengah.
Sekalipun Iran bersikukuh bahwa program nuklirnya hanya untuk kepentingan sipil dan damai, laporan itu tak urung dapat memancing serangan militer.
"Kami pikir semua perkembangan itu pantas mendapatkan premium risiko atas harga minyak,” kata analis.
London, Brent Desember ditutup menjadi $114,22/barel Jum’at, naik dari $111,40 sepekan lalu.
Di New York, kontrak Desember ditutup $99,22 per barel, meningkat dibanding $94,38 sepekan lalu.
K A R E T
Pasaran: Anjlok. Harga merosot tajam akibat kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi dunia dan masalah Eropa yang tidak berkesudahan.
Sejumlah langkah yang diambil produsen besar dalam mengatasi kejatuhan harga berhasil mengangkat karet di akhir pekan namun belum mampu menutupi penurunan selama pekan lalu.
Para penghasil karet utama dunia pada Jumat sepakat mengambil langkah-langkah drastis untuk menahan laju kejatuhan harga akibat kekhawatiran terhadap permintaan karena krisis utang Eropa.
Eksportir di Thailand, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk tidak menjual karet di bawah harga $3/kg.
Selain itu, Bangkok juga akan melakukan intervensi pasar untuk menjaga harga tetap di atas level tertentu, seperti yang pernah dilakukannya pada tahun 2008.
Di Tokio, kontrak benchmark April 2012 Jum’at pekan lalu ditutup 262,80 yen/kg, turun dari 293,50 yen sepekan sebelumnya.
Di Singapura, TSR-20 Desember ditutup 323,00 US Sen/kg pada hari Jum’at, turun dari 366,90 sepekan lalu.
Di Thailand, STR-20 Desember ditutup $3,30/kg, turun dari $3,80 sepekan lalu.
Di Malaysia, SMR-20 untuk Desember ditutup $3,30/kg, turun dari $3,80 sepekan lalu
Di Indonesia, SIR-20 Desember ditutup 150 sen/lb, turun dari 175 sen/lb sepekan lalu.
K O P I
Pasaran: Meningkat. Futures rebound setelah Organisasi Kopi Internasional memprediksi output yang lebih rendah dari ekspektasi pada musim tanam 2011-12.
Dealer mengatakan bahwa selama ini pasar mendapatkan sinyal berbeda-beda di mana meningkatnya stok bersertifikasi di ICE merupakan isyarat bearish sementara peningkatan permintaan kopi kualitas tinggi dari Brazil memberikan tanda sebaliknya.
Di London, kontrak Robusta Januari ditutup £1.832 per ton, naik dari £1.819 sepekan lalu.
Di New York, kontrak Arabica Desember 2011 ditutup 230,05 US sen/lb, meningkat dari 227,80 US sen sepekan lalu.
K A K A O
Pasaran: Merosot. Kontrak di New York anjlok hingga level terendah sejak Juli 2009 di balik meningkatnya pasokan.
"Harga kakao jatuh pekan lalu ke tingkat terendah dalam dua tahun belakangan, tertekan oleh meningkatnya ekspor dari Afrika Barat ditambah dengan pelemahan secara merata yang melanda sektor komoditas,” kata analis Kate Tang dari Barclays Capital.
Di London, kontrak Desember ditutup £1.587 per ton, tergerus dari £1.689 sepekan lalu.
Di New York, kontrak Desember ditutup $2.505 per ton Jum’at, susut dari $2.730 sepekan lalu.
G U L A
Pasaran: Turun. Harga semakin susut akibat gunjang-ganjing zona euro yang menekan pengaruh berkurangnya produksi dari Brazil.
Harga sempat jatuh ke tingkat terendah dalam satu bulan terakhir karena banyak pelaku pasar yang melepas posisi.
Pasar masih menunggu laporan rencana ekspor India untuk tahap berikut dan perkembangan cuaca di Russia.
Di London, kontrak gula putih untuk Desember ditutup £660,00 per ton Jumat, susut dari £679,00 sepekan lalu.
Di New York, kontrak gula mentah Maret 2011 25,18 US sen/lb, turun dari 25,79 sen sepekan lalu. (AFP/RM/AP/BT/FXS/My)/Ana
No comments:
Post a Comment