Perkebunan Karet Lampung Timur Makin Bergairah

SUKADANA- Sektor perkebunan karet di Kabupaten Lampung Timur makin bergairah yang ditandai dengan meningkatnya luas penanaman komoditas yang menghasilkan getah tersebut.

"Kalangan petani pembudidaya karet semakin meningkat karena
nilai ekonomi getah karet cukup baik," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Lampung Timur, Edwin Bangsaratoe, di Sukadana Minggu (13/11).

Ia menyebutkan, perkebunan karet plasma di daerah itu pada 2010 tercatat seluas 5.199,75 hektare, pada 2011 bertambah menjadi 5.913 hektare atau terjadi penambahan sekitar 713,37 hektare atau sekitar 13,7%.

"Namun sebagian besar penambahan luas merupakan tanaman belum produktif oleh petani pembudidaya-pembudidaya baru," katanya.

Kemudian, produksi karet meningkat hingga dua kali lipat dari 354,77 ton menjadi 714,37 ton karena sebagian tanaman belum produktif beralih menjadi tanaman produktif meskipun belum menghasilkan getah optimal.

"Semakin lama produksi akan meningkat lebih banyak lagi jika tanaman para pembudidaya baru beralih menjadi tanaman produktif," katanya.

Ia menerangkan, selain meningkatnya animo masyarakat, peningkatan luas ini juga karena dari pengalokasian APBD untuk perluasan dalam bentuk bantuan bibit-bibit karet baru kepada petani.

Menurutnya, tanaman karet belum menghasilkan di Lampung Timur mencapai 5.291,55 hektare, tanaman menghasilkan 620,50 hektare, tanaman rusak atau tua 1,0 hektare dengan produktivitas 1,152 kilogram yang ditekuni oleh 7.911 orang pekebun karet Luas tanam perkebunan karet itu tersebar hampir merata di 24 kecamatan se-Kabupaten Lampung Timur, seperti Kecamatan Jabung seluas 95,5 hektare, Pasirsakti seluas 65 hektare, Batangharinuban 150 hektare, Ramanutara seluas 72 hektare.

Lalu Kecamatan Purbolinggo seluas 45 hektare, Waybungur seluas 40,5 hektare, Batanghari seluas 284 hektare, Metrokibang seluas 320,5 hektare, Sekampung 678,75 hektare, Bumiagung seluas 45,5 hektare.

Kemudian, Kecamatan Margatiga seluas 133 hektare, Labuhanratu seluas 1.140,85 hektare, Sekampungudik seluas 298,5 hektare, Wawaykarya seluas 637 hektare, Melinting seluas 230 hektare,Gunung Pelindung seluas 601 hektare.

Selain itu, di Kecamatan Labuhanmaringgai seluas 51,5 hektare, Bandarsribhawono seluas 184 hektare, Matarambaru seluas 43 hektare, Pekalongan seluas 175 hektare dan Kecamatan Sukadana seluas 383,5 hektare.(ant/hrb)/ID