"Kembali melemahnya nilai tukar Ringgit Malaysia dan Rupiah Indonesia dapat memberikan harapan akan membaiknya outlook ekspor dari kedua negara produsen CPO terbesar di dunia tersebut," kata Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, di Jakarta, Rabu (25/9).
Lebih lanjut, pada grafik harian, indikator Stochastic yang berada di area jenuh beli tersebut dapat menyediakan peluang kenaikan harga CPO, meski masih bersifat terbatas.
Zulfirman menambahkan apabila harga mengalami penguatan, maka resistance berada pada level RM2.315-RM2.343-RM2.374.
Sedangkan apabila harga bergerak melemah, maka kisaran support akan tercatat pada RM2.279-RM2.250-RM2.233. IMQ