MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatra Utara membuka lowongan penerimaan
 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2013 sebanyak 329 orang yang 
terdiri dari guru SLB, dokter spesialis, tenaga teknis dan pelatih 
olahraga.
Selain Pemprov Sumut, terdapat pula 14 kabupaten/kota se-Sumut yang membuka lowongan CPNS sebanyak 1.354 CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pandapotan Siregar menegaskan dalam 
penerimaan CPNS formasi tahun 2013 Pemprov Sumut mengikuti sistem 
penerimaan yang ditetapkan oleh pusat.
Penerimaan akan lebih transparan dan akuntabel karena soal dibuat 
oleh konsorsium 15 perguruan tinggi negeri se Indonesia. Tak hanya itu, 
untuk menjamin fairnya ujian, maka  pemeriksaan Lembar Jawaban Komputer 
(LJK) dilakukan oleh pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur 
Negara Reformasi Birokrasi.
“Gubernur Sumut mendukung sepenuhnya sistem yang di terapkan pusat 
dalam tahapan penerimaan CPNS dengan harapan diperoleh PNS yang 
berkompeten dan berkualitas,” ujar Pandapotan, dalam keterangan tertulis
 yang diterima Bisnis, Kamis (19/9/2013).
Dia menekankan agar peserta mempersiapkan diri sebaiknya dan meminta 
kepada Kepala BKD Sumut agar semua proses penerimaan CPNS harus fair dan
 kelulusan mutlak ditentukan oleh kemampuan. Oleh karenanya, dia 
menghimbau masyarakat jangan mempercayai tawaran meluluskan dan mengurus
 CPNS oleh oknum tertentu.
“Kepada rekan-rekan pers dan masyarakat luas dan seluruh pihak yang 
terlibat Gubsu juga mengajak ikut melakukan pengawasan, agar prosesnya 
dapat lebih transparan sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat
 bahwa proses seleksi ini murni untuk mendapatkan sumber daya manusia 
PNS yang profesional,” tuturnya.
Selain melaksakan seleksi bagi pendaftar umum, Pemprov Sumut akan 
menggelar seleksi bagi pegawai honorer kategori II (K2) sebanyak 20 
orang. Pegawai honor kategori II ini adalah honorer yang masuk database 
minimal tahun 2005 yang penggajianya diluar APBD.
Sementara untuk K 2 ini seluruh kabupaten/kota se Sumut melaksanakan 
seleksi dengan formasi Binjai 211, Tanjung Balai 283, Tebing Tinggi 219,
 Siantar 330, Sidempuan 54, Sibolga 66, Gunung Sitoli 355, Nias 371, 
Nias Selatan 1.868, Nias Utara 740, dan Nias Barat 479.
Kemudian formasi Deli Serdang 744, Serdang Bedagai 743, Asahan 815, 
Batubara 588, Simalungun 1.028, Langkat 995, Karo 260, Dairi 289, Pakpak
 Bharat 12, Tobasa 599, Samosir 233, Humbang Hasundutan 355, Taput 471, 
Tapteng 605, Tapsel 306, Mandailing Natal 353, Padang Lawas 466, Paluta 
610, Labuhan Batu 574, Labura 527 dan Labuhsel 337.
Adapun formasi bagi pendaftar umum dilakukan juga oleh 14 kabupaten 
yaitu Sibolga  70 (sementara), Tanjung Balai 70, Deli Serdang 35, 
Batubara 96, Tapteng 35 (sementara), Tapanuli Utara 40 (sementara),  
Padang Lawas 91, Padang Lawas Utara 122,  Labura 40, Labuhan Batu 
Selatan 82, Nias 220, Nias Barat 200, Nisel 50 dan  Nias Utara 203.
Pandapotan menjelaskan untuk Sibolga, Taput dan Tapteng formasi 
tersebut masih bersifat sementara menungu kualifikasi pendidikan dari 
pemerintah pusat .
Menurutnya Pemprov Sumut ditunjuk sebagai koordinator proses seleksi 
CPNS di Sumut, dimana sesuai kesepakatan bersama beberapa kab kota yang 
melaksanakan penerimaan ditetapkan tahapan penerimaan CPNS diawali 
dengan pengumuman yang dimulai 20 September -1 Oktober. Pendaftaran pada
 23 September-4 Oktober dan pelaksanaan ujian yang serentak pada 3 
November 2013 bagi pelamar umum dan kategori II.
Untuk kategori umum bagi seleksi Pemprov Sumut dan seluruh 
kabupaten/kota soal dipersiapkan oleh konsorsium 15 perguruan tinggi 
negeri dimana master soal diserahkan ke Pemprov Sumut mulai 5-11 Oktober
 2013.
Pemprov Sumut menyerahkan proses pencetakan soal kepada Universitas 
Sumatra Utara. Sedangkan LJK dipersiapkan oleh pusat dan khusus kategori
 II soal dan LJK semuanya dipersiapakan pusat.
“Selesai ujian, sisa LJK dikembalikan ke pusat. Hasil ujian dibawa ke pusat dan diperiksa di sana,” jelas Pandapotan.
Untuk pengumuman rangking, panitia seleksi pusat akan menyerahkan 
kepada gubernur Sumut untuk ditandatangani dan selanjutnya diserahkan 
kembali ke panitia pusat untuk diperiksa kembali dan akan diumumkan di 
situs pemerintahan resmi.(28/msi)

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
