Medan: Tim Indonesia mulai pekan depan akan
melakukan kampanye hijau sawit ke sejumlah negara di Eropa untuk menepis
isu negatif sawit yang masih terus berlangsung.
"Tim yang terdiri dari kementerian terkait dan asosiasi sawit termasuk
biodiesel dan perusahaan pembenihan sawit direncanakan khususnya ke
Inggris dan Belanda," kata Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia
(DMSI), Derom Bangun, di Medan, Jumat (3/9).
Tim yang akan dipimpin Menteri Pertanian dijadwalkan bertemu dengan
menteri terkait perdagangan sawit itu di Inggris , Belanda dan negara
lain yang dituju. "Upaya menepis isu negatif sangat diperlukan karena
kampanye negatif sawit khususnya terhadap produksi Indonesia masih terus
berlangsung sehingga merugikan Indonesia," katanya.
Selain tim Indonesia sendiri, Indonesia dan Malaysia juga sudah
menyepakati untuk bersama-sama terus memantau adanya kampanye anti sawit
di Eropa dan juga melakukan berbagai kegiatan untuk melawan kampanye
negatif terhadap minyak sawit.
Dia menegaskan, dalam pertemuan Pemerintah Indonesia dan Malaysia yang
dilakukan belum lama ini, kedua negara juga berencana pada tahun 2014
melakukan Misi Gabungan Menteri ke negara-negara importir besar untuk
menenpis isu negatif sawit sekaligus meningkatkan promosi CPO dan produk
turunannya.
Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo, menyebutkan, sudah
sewajarnya sebagai negara produsen terbesar sawit dunia, Indonesia dan
Malaysia harus bersatu untuk menepis isu negatif sawit itu yang diduga
merupakan upaya nakal terkait persaingan bisnis.
"Dengan langkah itu, Indonesia dan Malaysia serta produsen sawit lainnya
perlahan bisa menjadi penentu harga komoditas itu, bukan seperti dewasa
ini yang cenderung sangat dipengaruhi negara pembeli," katanya.
(Antara)
Editor: Retno Hemawati /metrotvnews