Tak hanya melihat-lihat, para turis lokal ini juga sibuk berfoto-foto di sana. Semuanya dengan latar belakang Gunung Sinabung.
Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, Minggu (15/9), tidak hanya memunculkan kekhawatiran. Peristiwa ini juga mengundang perhatian dari warga daerah lain yang ingin melihat langsung.
Sejumlah warga terlihat berkumpul di Desa Perteguhan, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Minggu (15/9) petang. Mereka berdiri di dekat lahan pertanian dan melihat Gunung Sinabung yang mengeluarkan asap tebal.
"Kami datang ke sini untuk melihat langsung letusannya. Sebelumnya desa kami di kawasan pemandian Debuk-Debuk hanya merasakan dampak debu, tapi kami tidak bisa melihat Gunung Sinabung secara langsung," kata Robi, warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Karo.
Robi datang bersama adik sepupunya, bocah laki-laki dan perempuan. Mereka mengaku tidak takut dengan letusan Gunung Sinabung, sehingga nekat bersepeda motor dari desanya selama sekitar 1,5 jam untuk sampai di Desa Perteguhan.
Bukan hanya mereka, sejumlah warga Kota Medan pun berwisata di sana. Beberapa di antaranya mengaku sengaja menyempatkan datang ke lokasi, karena sedang pulang kampung ke desanya yang masih di sekitar Kabupaten Karo.
Gunung Sinabung meletus pada Minggu (15/9) sekitar pukul 2.51 WIB. Ribuan orang mengungsi akibat kejadian ini. Hingga malam hari asap tebal masih keluar dari sekitar puncak gunung itu.
[cob]/Merdeka.C