Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo I BICT Tengku
Irfansyah, mengatakan, Sepanjang Januari-Agustus 2013, aktivitas ekspor
dan impor melalui terminal peti kemas BICT tercatat sebanyak 4.335.749
ton atau 303.688 teus. Sementara aktivitas bongkar muat antarpulau
sebanyak 3.240.922 ton atau 299.743 teus.
Dari jumlah ini,
sebutnya, komoditas ekspor impor didominasi hasil perkebunan seperti
karet, kopi dan pinang, sayur mayur, coklat, buah segar, kacang kedelai,
bawang putih serta produk manufaktur seperti, sabun, palm oil, pupuk,
baja, mesin, sparepart, makanan ternak, aspal dan susu kacang kedelai.
Sementara
komoditas bongkar muat antarpulau didominasi komoditas produk
manufaktur seperti semen, beras, tepung, gula softdrink, keramik, pakan
ternak, besi, rokok, pipa, sabun, biscuit, mobil dan produk perkebunan
maupun pertanian seperti karet, bawang dan teh.
Sementara itu,
tambahnya, selama tahun 2013, Pelindo I menargetkan aktivitas bongkar
muat melalui terminal peti kemas BICT sebanyak satu juta teus. Namun
hingga bulan ke delapan 2013 jumlah bongkar muat masih tercatat sebanyak
603.431 teus atau 60,43%. “Biasanya menjelang akhir tahun aktivitas
bongkar muat meningkat tajam, sehingga kami optimis target satu juta
teus tahun ini bakal tercapai,” tambahnya. (wismar simanjuntak )MB |