KUNJUNGAN WAKIL MENTERI PERTANIAN RI PADA ACARA PEMANCANGAN PONDASI PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM INTEGRASI BBPPTP MEDAN
MEDAN- Balai
 Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Rabu 
(25/9/2013), melaksanakan acara pemancangan pondasi pertama pembangunan 
gedung laboratorium integrasi yang berlangsung di lokasi pekerjaan 
konstruksi pembangunan, yang terletak di samping kantor utama BBPPTP 
Medan, Jl. Asrama No. 124 Medan – Provinsi Sumatera Utara.
Gambar 1. Para Tamu dan Undangan
Pemancangan
 pondasi pertama gedung laboratorium integrasi BBPPTP Medan ini dihadiri
 oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia DR. Rusman Heriawan 
beserta rombongan, yang disambut langsung oleh Kepala BBPPTP Medan DR. 
Kusharyono, SE. MM. bersama seluruh Staff Eselon-III dan IV lingkup 
BBPPTP Medan. Turut hadir juga Ketua STPP Medan DR. Ir. Widi Hardjono, 
MSc., Kepala Dinas Perkebunan Tk-I Provinsi Sumatera Utara Ir. H. Aspan 
Sofian, MM beserta rombongan, Kepala Dinas Pertanian Tk-I Provinsi 
Sumatera Utara Ir. Moh Roem, MSi beserta rombongan. Tampak hadir pula 
para undangan diantaranya Staff dari Disnak dan Keswan Prov. Sumut, BKP 
Prov. Sumut, Bakorluh Prov. Sumut, PPKS Medan, PP Lonsum, Socfindo, 
Balit Karet Sei Putih, TNI Kodam-I/BB, Pamobvit Poldasu dan para 
undangan lainnya.
Gambar 2. Sambutan Kepala BBPPTP Medan
Dalam
 sambutannya Kepala BBPPTP Medan DR. Kusharyono, SE, MM mengatakan, 
“seiring dengan telah diterimanya Sertifikat Akreditasi dari KAN pada 
tahun 2012 untuk laboratorium BBPPTP Medan, kami bertekad untuk terus 
membenahi operasionalisasi laboratorium-laboratorium yang ada pada kami.
 Dalam rangka mendukung tupoksi BBPPTP Medan, tahun 2013 telah 
dialokasikan anggaran oleh Pemerintah/Kementerian Pertanian untuk 
melengkapi sarana dan prasarana yang meliputi pembangunan gedung 
laboratorium integrasi (3 tingkat); pengadaan alat Laboratorium Analisa 
Pestisida; pengadaan alat Laboratorium Benih dan Laboratorium Lapangan; 
pengadaan sarana laboratorium untuk UPTD binaan; pembangunan guest house,
 ruang arsip, ruang perpustakaan; perbaikan/rehab UPPT (Unit Pembinaan 
dan Perlindungan Tanaman) sebanyak 9 unit; serta perbaikan/rehab gedung 
utama, asrama dan halaman, serta sarana pendukung lainnya”, Rabu 
(25/9/2013). Kepala BBPPTP Medan juga menambahkan dalam sambutannya 
bahwa, “dengan adanya laboratorium integrasi ini diharapkan proses 
pengujian akan lebih produktif untuk mengatasi permasalahan di lapangan 
dalam melayani masyarakat perkebunan sehingga meningkatkan daya saing 
produk perkebunan di pasar global, serta akan meningkatkan motivasi 
personil dalam bekerja serta dapat mendukung percepatan reformasi 
birokrasi di Kementerian Pertanian” katanya (25/9).
Gambar 3. Sambutan Wakil Menteri Pertanian RI
Dalam
 kesempatan itu Wakil Menteri Pertanian DR. Rusman Heriawan menyampaikan
 beberapa hal dalam pidatonya terkait tupoksi BBPPTP Medan, diantaranya 
yaitu bidang perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan. Beliau 
mengingatkan bahwa benih adalah masa depan perkebunan, bila kualitas 
benih baik maka produktivitas tanaman akan baik, hal ini akan dapat 
membantu petani perkebunan. Oleh karena itu, masalah perbenihan harus 
ditangani dengan sunguh-sungguh. Dalam bidang proteksi, pengamanan 
produksi perlu dilakukan dengan menerapkan sistem budidaya tanaman yang 
baik, serta menjaga kesehatan dan melindungi tanaman dari gangguan hama 
dan penyakit yang dapat menurunkan produksi dan mutu hasil produksi. 
Maka, bidang proteksi juga sama pentingnya dengan bidang perbenihan 
(25/9). Wakil Menteri Pertanian juga menambahkan dalam pidatonya, bahwa 
dengan dibangunnya laboratorium integrasi ini, diharapkan pelayanan 
kepada masyarakat yang membutuhkan dapat dilakukan dengan lebih baik. 
Demikian pula dengan sumber daya manusia (SDM) di BBPPTP Medan akan 
dapat meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksi yang ada secara 
optimal, Rabu (25/9/2013).
Gambar 4. Pemancangan Pondasi Laboratorium
Selesai
 penyampaian pidato, Kepala BBPPTP Medan, Direktur (Kontraktor) PT. Muda
 Karya Indah, serta para undangan langsung mendampingi Wakil Menteri 
Pertanian untuk melihat gambar-gambar konstruksi pembangunan 
laboratorium integrasi yang ditempel pada papan penjelasan pekerjaan 
konstruksi di lokasi, kemudian dilanjutkan dengan penarikan pedal tangan
 (porsneling) mesin penancap tiang pondasi yang menandakan 
mulainya pekerjaan pembangunan. Dengan serius Wamentan mengamati 
berjalannya mesin penanancap pondasi, hingga tiang beton pondasi 
tertancap dengan sempurna.
Setelah
 ditutup dengan do’a, acara pemancangan pondasi pertama laboratorium 
integrasi BBPPTP Medan pun telah selesai dilaksanakan. Sebelum 
meninggalkan lokasi acara, Wamentan beserta Kepala BBPPTP Medan dan para
 undangan dipersilahkan untuk menikmati hidangan makanan dan minuman 
yang telah disediakan.
Pembangunan
 gedung laboratorium integrasi ini direncanakan mencapai 3 (tiga) lantai
 dan dapat memuat alat laboratorium, fasilitas kerja dan ruang personil 
laboratorium. Pembangunan gedung laboratorium ini dilaksanakan oleh 
perusahaan swasta jasa konstruksi PT. Karya Muda Indah melalui lelang 
umum elektronik oleh LPSE Kementerian Pertanian dengan nilai kontrak 
sebesar Rp. 5.695.000.000,- yang bersumber dari dana APBN Kementerian 
Pertanian Tahun 2013, diharapkan pembangunan gedung laboratorium selesai
 dalam waktu 90 hari. (admin)
 Gambar 5. Penutupan Acara
ditjenbun.deptan

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
