sudah lihat yang ini (klik aja)?
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, ekspor perdana ini patut membuat bangga. Artinya sawit yang dikelola BUMN dapat dipercaya di luar negeri. "7 Oktober kemarin PT PN III mengekspor 10 ribu ton ke Tanzania. Belum sebulan PTPN menggalakkan ekspor," ujar Dahlan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Dahlan menjelaskan ekspor sawit ke Tanzania ternyata cost atau pengeluarannya tidak besar. Padahal ekspor dimulai dari Dumai. Murahnya ongkos ke Tanzania karena kapalnya besar yang dapat mengangkut sekaligus 10 ribu ton kelapa sawit. "Wah hebat yah, kalau kapalnya bisa angkut 10 ribu ton, itu ekonomis," jelas Dahlan.
Produksi kelapa sawit menurut Dahlan mencapai 25 juta ton. Ini merupakan produksi besar. Wajar kalau ekspor sawit selalu mengalami surplus. Surplus ekspor CPO mencapai Rp200 triliun.(inilah.com)
Oleh: Wiyanto
