Sawit RI Kena Kampanye Negatif, Gita Wirjawan Desak Pengusaha Melawan
Nusa Dua . Produk sawit Indonesia kerap mendapat kampanye negatif di pasar Eropa karena dianggap tidak ramah lingkungan. Pemerintah ingin para pengusaha Indonesia melakukan perlawanan balik atau melakukan kampanye positif. Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan ajang KTT APEC menjadi salah satu cara pemerintah untuk memperjuangkan hal tersebut.
"Kita pedoman kerja ke depan, kita serukan mereka agar dilakukan counter campaign. Upayanya banyak, bahwasanya gambutnya aman dari sisi emisi karbon aman, macam-macam lah," kata Gita kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10).
Gita mengatakan sambil menunggu waktu hingga tahun 2015 ketika produk sawit Indonesia bisa masuk ke Eropa, maka pasar ekspor sawit pun diperluas. Beberapa negara Asia sudah menjadi tujuan pemerintah ekspor produk sawit Indonesia. "India, Pakistan meningkat dahsyat," katanya.
Dikatakan Gita, selain perdagangan sawit, pemerintah pun akan mengupayakan peningkatan produksi kebun sawit. Pemerintah akan mengedepankan aspek sosial diantaranya menekan kemiskinan, memproduksi sawit dengan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"3 kerangka tersebut akan kita ajukan agar disetujui. Kalau disetujui, ini akan memberikan nilai yang tinggi sekali," katanya.(dtc)
http://mdn.biz.id/n/54623/