Sibolga.
Sepekan terakhir, notering karet di pabrikan menujukkan grafik
penurunan hingga berakibat harga karet di tingkat petani jadi ‘molor’
lagi.
Di pertengahan September 2013, notering sempat tembus di
level Rp 24.000/Kg, tetapi pada posisi akhir bulan harganya bergerak
turun menjadi Rp 22.500/Kg.
“Akibatnya, harga getah karet di
tingkat petani terpukul jatuh menjadi Rp 9.500/Kg hingga Rp 10.000/Kg.
Posisi harga di tingkat petani ini sudah berlangsung di akhir September
kemarin, hingga sekarang,” ungkap Rahman Sitompul, toke getah di
Tapteng, kepada MedanBisnis, Jumat (4/10) di Sibolga.
Sebelumnya,
harga getah karet alam di Tapanuli Tengah (Tapteng) paling tinggi mampu
menyentuh level Rp 13,500/Kg untuk karet di Kecamatan Pinangsori.
Tetapi, saat ini harga jualnya menjadi Rp 12.000/Kg-Rp 12.500/Kg.
Beruntung,
harga jual itu masih cukup bagus, sehingga tidak memberi pengaruh yang
besar terhadap kehidupan dan perekonomian masyarakat petani karet. Hal
ini ditandai dengan tingginya hasil produksi karet petani karena
terbantu dengan kondisi cuaca yang cukup panas.
Menurut Rahman,
Kecamatan Pinangsori merupakan daerah terkenal sebagai penghasil karet
dengan kualitas paling bagus di Tapteng. Disusul, Desa Hutagodang
Kecamatan Sibabangun, yang memegang peringkat kedua dan Kecamatan Tukka
berada di peringkat ketiga.
Sementara untuk kecamatan Tukka dan
Sitahuis, harganya kembali di posisi Rp 10.000/Kg, di Kecamatan Kolang
berkisar Rp 9.000/Kg, sedangkan di Kecamatan Barus harganya bertahan
rendah di Rp 8.000/Kg.
Rahman menuturkan, harga karet petani di
Tapteng sempat terpuruk ke level terendah pada awal bulan Juli 2013 lalu
secara variatif antara Rp 6.000/Kg - Rp 6.500/Kg. Kemudian, secara
bertahap harganya terus membaik dan tembus di Rp 13.500/Kg, kemudian
jatuh lagi ke level Rp 12.500/Kg yang tertinggi.
Harga karet yang
terdapat di sejumlah kecamatan di Tapteng tak sama, karena ditentukan
mutu dan kualitas (kadar-red) getah karet yang dihasilkan. Getah yang
dibeli dari petani itu diuji kadar getahnya, baru ditentukan harganya.
(juniwan)mdn.biz.id