Keputusan itu berdasarkan hasil rapat 
dengan para pimpinan di Jepang yang tersambungkan melalui teleconference
 dengan seluruh manajemen  PT Bridgestone di ruang rapat umum, Rabu 
(23/10). Dan, keputusan itu diberitahu sekira pukul 14.00 WIB.
Pemberitahuan hasil rapat pertama kali 
disampaikan Yusni, Asisten Devisi IV Afdeling M yang juga 
koordinator aksi. Dengan pengeras suara, Yusni mengatakan, perjuangan 
mereka selama tiga hari tidak sia-sia. Tuntutan karyawan memberhentikan 
Togar dari jabatan Presdir sudah tercapai.
Hasil rapat melaluii teleconference, 
pihak Jepang telah setuju menonaktifkan Presdir Togar 
Simanjuntak. Mendengar pemberitahuan tersebut, spontan para pengunjuk 
rasa bersorak seraya berseru “Hore, kita menang.”
Selanjutnya Ketua SPSI PT Bridgestone 
Haris Abdillah menambahkan, hari ini (kemarin, red), seluruh karyawan 
diminta kembali bekerja seperti biasa dengan harapan PT Bridgestone 
dapat memperoleh untung lebih dan kesejahteraan karyawan seperti sedia 
kala. “Sekarang kita sudah menang. Untuk itu mulai besok (hari ini, red)
 kita akan kembali kerja ke lapangan,” tegas Haris melalui pengeras 
suara.
Tak lama setelah Haris menyampaikan hal 
tersebut, sejumlah staff dan petinggi PT Bridgestone keluar dari gedung 
rapat menuju tempat dimana massa berkumpul (lapangan parkir). Okazaki 
yang terpilih sebagai Plt Presiden Direktur juga ikut turun menyampaikan
 salam kepada seluruh karyawan dalam Bahasa Jepang.
Okazaki melalui Ketua SPSI Unit Staf PT 
Brisgestone Rudi menyampaikan, mulai Kamis (24/10), semua tugas Presdir 
Togar Simanjuntak diambil alih sementara olehnya sampai hasil 
investigasi pihak Jepang selesai. Kemudian soal hak karyawan selama tiga
 hari yang melakukan tuntutan, Rudi mengaku akan dibicarakan dan 
berjanji akan memberikan keputusan terbaik kepada karyawan.
“Kami akan kembali kerja seperti biasa, bekerja mencari produksi sebanyak-banyaknya untuk kesejahteraan karyawan,” ujar Rudi.
Masih kata Rudi, untuk 
pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Togar Simanjuntak selama empat 
bulan menjabat sebagai Presdir PT Bridgestone, akan diinvestigasi oleh 
pihak Jepang dan apapun hasilnya akan didiskusikan kepada pekerja. Namun
 dalam rapat manajemen yang dilakukan PT Bridgestone dengan pihak 
Jepang, tidak melibatkan Togar Simanjuntak.
Begitupun, tim manajemen akan 
menyampaikan secara langsung kepada orang yang bersangkutan. “Tim rapat 
BSRE akan menyampaikan hasilnya kepada Togar Simanjuntak, karena dalam 
rapat teleconference dengan pihak Jepang, yang bersangkutan tidak ikut,”
 terang Rudi.
Kapolres: Aku Bangga Padamu Kawan
Sambil menunggu hasil rapat, di bawah terik matahari, para demonstran asyik dangdutan dengan soundsystem (pengeras suara) yang telah disediakan. Amatan METRO, pengeras suara yang dipakai sejak hari pertama sampai hari ketiga terus berganti.
Sambil menunggu hasil rapat, di bawah terik matahari, para demonstran asyik dangdutan dengan soundsystem (pengeras suara) yang telah disediakan. Amatan METRO, pengeras suara yang dipakai sejak hari pertama sampai hari ketiga terus berganti.
Hari pertama unjuk rasa, massa hanya 
memakai pengeras suara dengan toa. Hari kedua, mereka sudah memakai 
amplifier berukuran sedang dan memakai loudspeakers yang sedang pula. 
Hari ketiga atau hari terakhir, para demonstran sudah memakai 
ampliportable disertai musik dangdut.
Joget bersama demonstran sempat menarik 
perhartian warga sekitar. Tak sedikit warga yang tinggal di sekitar 
pabrik datang melihat aksi tersebut, baik dari kalangan ibu rumah 
tangga, anak sekolah dan para pemuda. Dan dari sekitar 6.000 lebih massa
 yang berunjuk rasa, tak satu pun dari mereka melakukan tindakan anarkis
 atau merusak aset perusahaan.
Kapolres Simalungun AKBP Andi Taufik 
mengapreasiasi sikap para pengunjuk rasa. Dalam arahannya, Kapolres 
mengaku bangga kepada para demonstran. “Aku bangga padamu, kawan,” kata 
Kapolres setelah mendapat hasil keputusan dari pihak Jepang.
Kapolres juga mengatakan, atas aksi 
damai selama tiga hari berturut-turut itu, Kapoldasu Irjen Pol Drs 
Syarief Gunawan menyampaikan salam hangat kepada seluruh demonstran.
“Pesan Kapoldasu kepada seluruh karyawan
 mengatakan terima kasih, dimana aksi unjuk rasa yang dilakukan berjalan
 damai,” ujar Kapolres menyampaikan pesan Irjen Pol Drs Syarief Gunawan.
Keputusan Itu Atas Dasar Penekanan
Presdir PT Bridgestone non aktif Togar Simanjuntak ketika wawancara dengan METRO terkait keputusan rapat dengan pihak Jepang yang menyebutkan bahwa dia dinonaktifkan sementara, mengaku tidak terusik dengan keputusan tersebut. Katanya, keputusan itu atas dasar penekanan.
“Para direksi Jepang itu, antara lain Mr
 Okazaki, Mr Sasaki dan Mr Sakamoto, berada di bawah tekanan untuk 
memaksa saya turun sebagai Presdir. Namun kami sebagai direktur 
perusahaan berjiwa besar, yang penting perusahaan jalan kembali dan 
karyawan memeroleh penghasilan yang normal,” kata Togar.
Masih kata Togar, soal salah tidaknya 
apa yang dilakukannya, masih melihat hasil investigasi dari Jepang 
nantinya. Investigasi itu untuk membuktikan apakah dia disukai karyawan 
atau tidak atau kejadian ini hanya keinginan segelintir orang yang haus 
kekuasaan.
Dia mengaku tak ada masalah apabila 
tugasnya diambil alih sementara oleh Okazaki, asalkan karyawan dapat 
bekerja kembali. Karena apabila aksi berlarut-larut, perusahaan akan 
jauh lebih dirugikan.
“Yang saya herankan, kenapa ada tuntutan yang hanya didasari suka tidak suka, ini kan  tuntutan aneh,” ketus Togar.
Okazaki Jadi PLT Presdir, Karyawan Tetap Tak Setuju
Terpilihnya Okazaki menjadi Plt Presdir PT Bridgestone tak begitu menggembirakan bagi sebagian karyawan. Beberapa menilai, Okazaki belum mampu mengakomodir segala keperluan pekerjaan, terutama di lapangan. Sebab dia selama ini hanya bertugas di kantor.
Terpilihnya Okazaki menjadi Plt Presdir PT Bridgestone tak begitu menggembirakan bagi sebagian karyawan. Beberapa menilai, Okazaki belum mampu mengakomodir segala keperluan pekerjaan, terutama di lapangan. Sebab dia selama ini hanya bertugas di kantor.
“Sebenarnya bisa menjadi bumerang 
(senjata makan tuan, red) bagi karyawan. Pasalnya, Okazaki yang selama 
ini menjabat sebagai Direktur Keuangan dinilai kurang memahami kondisi 
lapangan karena jarang berhubungan langsung dengan karyawan, dimana 
Okazaki diketahui kebanyakan bertugas dalam kantor. Sementara permintaan
 karyawan yang sebenarnya, mereka ingin jabatan Presdir PT Bridgestone 
itu adalah dijabat orang-orang yang sudah mengusai lapangan dan tau 
keinginan karyawan dalam bidang pekerjaan,” ujar PN, salah seorang 
karyawan devisi pabrik.
Dia mengatakan, apabila Presdir PT 
Bridgestone dijabat oleh seoarang warga kenegaraan Jepang, akan lebih 
sulit berkomunikasi. Katanya, sampai saat ini Okazaki belum bisa 
berbahasa Indonesia. Terbukti pada saat dia menyampaikan salam kepada 
karyawan sewaktu diangkat menjadi Plt Presdir.
“Mau saya, Presdir PT Bridgestone itu 
tetap dijabat oleh Warga Negera Indonesia agar permintaan karyawan lebih
 mudah dimengerti oleh Presdir sendiri tanpa harus memakai penerjemah,” 
ujar PN.
Hal senada dikatakan SP, yang juga 
karyawan di PT Bridgestone. Dia mengaku tak setuju jika nantinya Okazaki
 yang terpilih sebagai Presdir. Alasannya, mereka ingin jabatan Presdir 
dipegang oleh Warga Negara Indonesia. Namun untuk sementara, tidak jadi 
masalah, sampai batas waktu penyelesaian investigasi Togar Simanjuntak.
“Sebenarnya apapun hasil rapat itu 
adalah keputusan dari pihak Jepang, tapi kalau permintaan kami kalau 
bisa Presdir dijabat Warga Negara Indonesia,” terang SP usai melakukan 
aksi, Rabu (23/10) sore sekira pukul 15.00 WIB.  (end)
Sumber :
english version
That decision Upper Elementary EmphasisPresident Director of PT Bridgestone inactive Togar Simanjuntak when interviews associated with METRO meeting with the Japanese decision which states that he is temporarily disabled , pleaded not disturbed by the decision. He said the decision was based on suppression .
" The Japanese directors , including Mr Okazaki , Mr. Sasaki and Mr. Sakamoto , is under pressure to force me down as chairman . But we as a company director has a big heart , which is an important company and employee acquiring road back to normal income , "said Togar .
Still Togar said , about one whether or not what he did , still see the results of an investigation of the Japanese later . Investigation was to prove whether he liked it or not the employee or the incident only a handful of people who desire power hungry .
He claimed there was no problem when the task was taken over temporarily by Okazaki , provided that the employee can return to work . Because if the protracted action , the company will be much more disadvantaged .
" What I wonder, why no charges had been based only on like it or not , it's a strange claim , " snapped Togar .
Okazaki So PLT Chairman , Employees Still Not Agree
Okazaki election became Acting President Director of PT Bridgestone is not so encouraging for some employees . Some judge , Okazaki has not been able to accommodate all the needs of the job , especially in the field . Because he had only served in office .
" Actually, could backfire (backfire , red) for employees . Because , Okazaki who has been serving as Director of Finance considered less understood due to field conditions rarely deal directly with employees , where Okazaki known mostly serve in office . While the actual demand of employees , they want President Director of PT Bridgestone 's position was occupied people who already master the field and know the desires of employees in the areas of employment , "said PN , one of the employees of the factory division .
He said , if the President Director of PT Bridgestone seoarang citizens held by the Japanese state , will be more difficult to communicate . He said , to date Okazaki could not speak Indonesian . Evident at the time he was sending greetings to employees appointed as Acting Chairman .
"Want me , President Director of PT Bridgestone was still occupied by Indonesian Citizens The country that employee requests more easily understood by the Chairman himself without having to use a translator , " said PN .
The same thing is said SP , who is also an employee at PT Bridgestone . He admitted that he did not agree if later Okazaki elected as Chairman . The reason , they want to chairman positions are held by an Indonesian citizen . But for a while , it does not matter , until the deadline for completion of the investigation Togar Simanjuntak .
" Actually, whatever the outcome of the meeting was the decision of the Japanese , but if we demand that the chairman be held Indonesian citizen , " said SP after doing action on Wednesday ( 23/10 ) afternoon at approximately 15:00 pm .
Editor (PG)

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
