SIMALUNGUN – Setelah
tiga hari melakukan aksi perlawanan, akhirnya kemenangan menjadi milik
ribuan karyawan PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (BSRE). Tuntutan
yang menjadi harga mati bagi karyawan, yakni Presiden Direktur (Presdir)
Togar Simanjuntak harus lengser, dipenuhi oleh pihak manajemen.
Tertanggal 23 Oktober 2013, Togar resmi lengser dari jabatannya dan
digantikan Plt Presdir Mr Okazaki.
Keputusan itu berdasarkan hasil rapat
dengan para pimpinan di Jepang yang tersambungkan melalui teleconference
dengan seluruh manajemen PT Bridgestone di ruang rapat umum, Rabu
(23/10). Dan, keputusan itu diberitahu sekira pukul 14.00 WIB.
Pemberitahuan hasil rapat pertama kali
disampaikan Yusni, Asisten Devisi IV Afdeling M yang juga
koordinator aksi. Dengan pengeras suara, Yusni mengatakan, perjuangan
mereka selama tiga hari tidak sia-sia. Tuntutan karyawan memberhentikan
Togar dari jabatan Presdir sudah tercapai.
Hasil rapat melaluii teleconference,
pihak Jepang telah setuju menonaktifkan Presdir Togar
Simanjuntak. Mendengar pemberitahuan tersebut, spontan para pengunjuk
rasa bersorak seraya berseru “Hore, kita menang.”
Selanjutnya Ketua SPSI PT Bridgestone
Haris Abdillah menambahkan, hari ini (kemarin, red), seluruh karyawan
diminta kembali bekerja seperti biasa dengan harapan PT Bridgestone
dapat memperoleh untung lebih dan kesejahteraan karyawan seperti sedia
kala. “Sekarang kita sudah menang. Untuk itu mulai besok (hari ini, red)
kita akan kembali kerja ke lapangan,” tegas Haris melalui pengeras
suara.
Tak lama setelah Haris menyampaikan hal
tersebut, sejumlah staff dan petinggi PT Bridgestone keluar dari gedung
rapat menuju tempat dimana massa berkumpul (lapangan parkir). Okazaki
yang terpilih sebagai Plt Presiden Direktur juga ikut turun menyampaikan
salam kepada seluruh karyawan dalam Bahasa Jepang.
Okazaki melalui Ketua SPSI Unit Staf PT
Brisgestone Rudi menyampaikan, mulai Kamis (24/10), semua tugas Presdir
Togar Simanjuntak diambil alih sementara olehnya sampai hasil
investigasi pihak Jepang selesai. Kemudian soal hak karyawan selama tiga
hari yang melakukan tuntutan, Rudi mengaku akan dibicarakan dan
berjanji akan memberikan keputusan terbaik kepada karyawan.
“Kami akan kembali kerja seperti biasa, bekerja mencari produksi sebanyak-banyaknya untuk kesejahteraan karyawan,” ujar Rudi.
Masih kata Rudi, untuk
pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Togar Simanjuntak selama empat
bulan menjabat sebagai Presdir PT Bridgestone, akan diinvestigasi oleh
pihak Jepang dan apapun hasilnya akan didiskusikan kepada pekerja. Namun
dalam rapat manajemen yang dilakukan PT Bridgestone dengan pihak
Jepang, tidak melibatkan Togar Simanjuntak.
Begitupun, tim manajemen akan
menyampaikan secara langsung kepada orang yang bersangkutan. “Tim rapat
BSRE akan menyampaikan hasilnya kepada Togar Simanjuntak, karena dalam
rapat teleconference dengan pihak Jepang, yang bersangkutan tidak ikut,”
terang Rudi.
Kapolres: Aku Bangga Padamu Kawan
Sambil menunggu hasil rapat, di bawah terik matahari, para demonstran asyik dangdutan dengan soundsystem (pengeras suara) yang telah disediakan. Amatan METRO, pengeras suara yang dipakai sejak hari pertama sampai hari ketiga terus berganti.
Sambil menunggu hasil rapat, di bawah terik matahari, para demonstran asyik dangdutan dengan soundsystem (pengeras suara) yang telah disediakan. Amatan METRO, pengeras suara yang dipakai sejak hari pertama sampai hari ketiga terus berganti.
Hari pertama unjuk rasa, massa hanya
memakai pengeras suara dengan toa. Hari kedua, mereka sudah memakai
amplifier berukuran sedang dan memakai loudspeakers yang sedang pula.
Hari ketiga atau hari terakhir, para demonstran sudah memakai
ampliportable disertai musik dangdut.
Joget bersama demonstran sempat menarik
perhartian warga sekitar. Tak sedikit warga yang tinggal di sekitar
pabrik datang melihat aksi tersebut, baik dari kalangan ibu rumah
tangga, anak sekolah dan para pemuda. Dan dari sekitar 6.000 lebih massa
yang berunjuk rasa, tak satu pun dari mereka melakukan tindakan anarkis
atau merusak aset perusahaan.
Kapolres Simalungun AKBP Andi Taufik
mengapreasiasi sikap para pengunjuk rasa. Dalam arahannya, Kapolres
mengaku bangga kepada para demonstran. “Aku bangga padamu, kawan,” kata
Kapolres setelah mendapat hasil keputusan dari pihak Jepang.
Kapolres juga mengatakan, atas aksi
damai selama tiga hari berturut-turut itu, Kapoldasu Irjen Pol Drs
Syarief Gunawan menyampaikan salam hangat kepada seluruh demonstran.
“Pesan Kapoldasu kepada seluruh karyawan
mengatakan terima kasih, dimana aksi unjuk rasa yang dilakukan berjalan
damai,” ujar Kapolres menyampaikan pesan Irjen Pol Drs Syarief Gunawan.
Keputusan Itu Atas Dasar Penekanan
Presdir PT Bridgestone non aktif Togar Simanjuntak ketika wawancara dengan METRO terkait keputusan rapat dengan pihak Jepang yang menyebutkan bahwa dia dinonaktifkan sementara, mengaku tidak terusik dengan keputusan tersebut. Katanya, keputusan itu atas dasar penekanan.
“Para direksi Jepang itu, antara lain Mr
Okazaki, Mr Sasaki dan Mr Sakamoto, berada di bawah tekanan untuk
memaksa saya turun sebagai Presdir. Namun kami sebagai direktur
perusahaan berjiwa besar, yang penting perusahaan jalan kembali dan
karyawan memeroleh penghasilan yang normal,” kata Togar.
Masih kata Togar, soal salah tidaknya
apa yang dilakukannya, masih melihat hasil investigasi dari Jepang
nantinya. Investigasi itu untuk membuktikan apakah dia disukai karyawan
atau tidak atau kejadian ini hanya keinginan segelintir orang yang haus
kekuasaan.
Dia mengaku tak ada masalah apabila
tugasnya diambil alih sementara oleh Okazaki, asalkan karyawan dapat
bekerja kembali. Karena apabila aksi berlarut-larut, perusahaan akan
jauh lebih dirugikan.
“Yang saya herankan, kenapa ada tuntutan yang hanya didasari suka tidak suka, ini kan tuntutan aneh,” ketus Togar.
Okazaki Jadi PLT Presdir, Karyawan Tetap Tak Setuju
Terpilihnya Okazaki menjadi Plt Presdir PT Bridgestone tak begitu menggembirakan bagi sebagian karyawan. Beberapa menilai, Okazaki belum mampu mengakomodir segala keperluan pekerjaan, terutama di lapangan. Sebab dia selama ini hanya bertugas di kantor.
Terpilihnya Okazaki menjadi Plt Presdir PT Bridgestone tak begitu menggembirakan bagi sebagian karyawan. Beberapa menilai, Okazaki belum mampu mengakomodir segala keperluan pekerjaan, terutama di lapangan. Sebab dia selama ini hanya bertugas di kantor.
“Sebenarnya bisa menjadi bumerang
(senjata makan tuan, red) bagi karyawan. Pasalnya, Okazaki yang selama
ini menjabat sebagai Direktur Keuangan dinilai kurang memahami kondisi
lapangan karena jarang berhubungan langsung dengan karyawan, dimana
Okazaki diketahui kebanyakan bertugas dalam kantor. Sementara permintaan
karyawan yang sebenarnya, mereka ingin jabatan Presdir PT Bridgestone
itu adalah dijabat orang-orang yang sudah mengusai lapangan dan tau
keinginan karyawan dalam bidang pekerjaan,” ujar PN, salah seorang
karyawan devisi pabrik.
Dia mengatakan, apabila Presdir PT
Bridgestone dijabat oleh seoarang warga kenegaraan Jepang, akan lebih
sulit berkomunikasi. Katanya, sampai saat ini Okazaki belum bisa
berbahasa Indonesia. Terbukti pada saat dia menyampaikan salam kepada
karyawan sewaktu diangkat menjadi Plt Presdir.
“Mau saya, Presdir PT Bridgestone itu
tetap dijabat oleh Warga Negera Indonesia agar permintaan karyawan lebih
mudah dimengerti oleh Presdir sendiri tanpa harus memakai penerjemah,”
ujar PN.
Hal senada dikatakan SP, yang juga
karyawan di PT Bridgestone. Dia mengaku tak setuju jika nantinya Okazaki
yang terpilih sebagai Presdir. Alasannya, mereka ingin jabatan Presdir
dipegang oleh Warga Negara Indonesia. Namun untuk sementara, tidak jadi
masalah, sampai batas waktu penyelesaian investigasi Togar Simanjuntak.
“Sebenarnya apapun hasil rapat itu
adalah keputusan dari pihak Jepang, tapi kalau permintaan kami kalau
bisa Presdir dijabat Warga Negara Indonesia,” terang SP usai melakukan
aksi, Rabu (23/10) sore sekira pukul 15.00 WIB. (end)
Sumber :
english version
That decision Upper Elementary EmphasisPresident Director of PT Bridgestone inactive Togar Simanjuntak when interviews associated with METRO meeting with the Japanese decision which states that he is temporarily disabled , pleaded not disturbed by the decision. He said the decision was based on suppression .
" The Japanese directors , including Mr Okazaki , Mr. Sasaki and Mr. Sakamoto , is under pressure to force me down as chairman . But we as a company director has a big heart , which is an important company and employee acquiring road back to normal income , "said Togar .
Still Togar said , about one whether or not what he did , still see the results of an investigation of the Japanese later . Investigation was to prove whether he liked it or not the employee or the incident only a handful of people who desire power hungry .
He claimed there was no problem when the task was taken over temporarily by Okazaki , provided that the employee can return to work . Because if the protracted action , the company will be much more disadvantaged .
" What I wonder, why no charges had been based only on like it or not , it's a strange claim , " snapped Togar .
Okazaki So PLT Chairman , Employees Still Not Agree
Okazaki election became Acting President Director of PT Bridgestone is not so encouraging for some employees . Some judge , Okazaki has not been able to accommodate all the needs of the job , especially in the field . Because he had only served in office .
" Actually, could backfire (backfire , red) for employees . Because , Okazaki who has been serving as Director of Finance considered less understood due to field conditions rarely deal directly with employees , where Okazaki known mostly serve in office . While the actual demand of employees , they want President Director of PT Bridgestone 's position was occupied people who already master the field and know the desires of employees in the areas of employment , "said PN , one of the employees of the factory division .
He said , if the President Director of PT Bridgestone seoarang citizens held by the Japanese state , will be more difficult to communicate . He said , to date Okazaki could not speak Indonesian . Evident at the time he was sending greetings to employees appointed as Acting Chairman .
"Want me , President Director of PT Bridgestone was still occupied by Indonesian Citizens The country that employee requests more easily understood by the Chairman himself without having to use a translator , " said PN .
The same thing is said SP , who is also an employee at PT Bridgestone . He admitted that he did not agree if later Okazaki elected as Chairman . The reason , they want to chairman positions are held by an Indonesian citizen . But for a while , it does not matter , until the deadline for completion of the investigation Togar Simanjuntak .
" Actually, whatever the outcome of the meeting was the decision of the Japanese , but if we demand that the chairman be held Indonesian citizen , " said SP after doing action on Wednesday ( 23/10 ) afternoon at approximately 15:00 pm .
Editor (PG)