Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, October 24, 2013

Tuntutan Karyawan Bridgestone Dipenuhi, Presdir Lengser

SIMALUNGUN – Setelah tiga hari melakukan aksi perlawanan, akhirnya kemenangan menjadi milik ribuan karyawan PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (BSRE). Tuntutan yang menjadi harga mati bagi karyawan, yakni Presiden Direktur (Presdir) Togar Simanjuntak harus lengser, dipenuhi oleh pihak manajemen. Tertanggal 23 Oktober 2013, Togar resmi lengser dari jabatannya dan digantikan Plt Presdir Mr Okazaki.


Keputusan itu berdasarkan hasil rapat dengan para pimpinan di Jepang yang tersambungkan melalui teleconference dengan seluruh manajemen  PT Bridgestone di ruang rapat umum, Rabu (23/10). Dan, keputusan itu diberitahu sekira pukul 14.00 WIB.

Pemberitahuan hasil rapat pertama kali disampaikan Yusni, Asisten Devisi IV Afdeling M yang juga koordinator aksi. Dengan pengeras suara, Yusni mengatakan, perjuangan mereka selama tiga hari tidak sia-sia. Tuntutan karyawan memberhentikan Togar dari jabatan Presdir sudah tercapai.

Hasil rapat melaluii teleconference, pihak Jepang telah setuju menonaktifkan Presdir Togar Simanjuntak. Mendengar pemberitahuan tersebut, spontan para pengunjuk rasa bersorak seraya berseru “Hore, kita menang.”

Selanjutnya Ketua SPSI PT Bridgestone Haris Abdillah menambahkan, hari ini (kemarin, red), seluruh karyawan diminta kembali bekerja seperti biasa dengan harapan PT Bridgestone dapat memperoleh untung lebih dan kesejahteraan karyawan seperti sedia kala. “Sekarang kita sudah menang. Untuk itu mulai besok (hari ini, red) kita akan kembali kerja ke lapangan,” tegas Haris melalui pengeras suara.

Tak lama setelah Haris menyampaikan hal tersebut, sejumlah staff dan petinggi PT Bridgestone keluar dari gedung rapat menuju tempat dimana massa berkumpul (lapangan parkir). Okazaki yang terpilih sebagai Plt Presiden Direktur juga ikut turun menyampaikan salam kepada seluruh karyawan dalam Bahasa Jepang.

Okazaki melalui Ketua SPSI Unit Staf PT Brisgestone Rudi menyampaikan, mulai Kamis (24/10), semua tugas Presdir Togar Simanjuntak diambil alih sementara olehnya sampai hasil investigasi pihak Jepang selesai. Kemudian soal hak karyawan selama tiga hari yang melakukan tuntutan, Rudi mengaku akan dibicarakan dan berjanji akan memberikan keputusan terbaik kepada karyawan.

“Kami akan kembali kerja seperti biasa, bekerja mencari produksi sebanyak-banyaknya untuk kesejahteraan karyawan,” ujar Rudi.

Masih kata Rudi, untuk pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Togar Simanjuntak selama empat bulan menjabat sebagai Presdir PT Bridgestone, akan diinvestigasi oleh pihak Jepang dan apapun hasilnya akan didiskusikan kepada pekerja. Namun dalam rapat manajemen yang dilakukan PT Bridgestone dengan pihak Jepang, tidak melibatkan Togar Simanjuntak.

Begitupun, tim manajemen akan menyampaikan secara langsung kepada orang yang bersangkutan. “Tim rapat BSRE akan menyampaikan hasilnya kepada Togar Simanjuntak, karena dalam rapat teleconference dengan pihak Jepang, yang bersangkutan tidak ikut,” terang Rudi.

Kapolres: Aku Bangga Padamu Kawan
Sambil menunggu hasil rapat, di bawah terik matahari, para demonstran asyik dangdutan dengan soundsystem (pengeras suara) yang telah disediakan. Amatan METRO, pengeras suara yang dipakai sejak hari pertama sampai hari ketiga terus berganti.

Hari pertama unjuk rasa, massa hanya memakai pengeras suara dengan toa. Hari kedua, mereka sudah memakai amplifier berukuran sedang dan memakai loudspeakers yang sedang pula. Hari ketiga atau hari terakhir, para demonstran sudah memakai ampliportable disertai musik dangdut.

Joget bersama demonstran sempat menarik perhartian warga sekitar. Tak sedikit warga yang tinggal di sekitar pabrik datang melihat aksi tersebut, baik dari kalangan ibu rumah tangga, anak sekolah dan para pemuda. Dan dari sekitar 6.000 lebih massa yang berunjuk rasa, tak satu pun dari mereka melakukan tindakan anarkis atau merusak aset perusahaan.

Kapolres Simalungun AKBP Andi Taufik mengapreasiasi sikap para pengunjuk rasa. Dalam arahannya, Kapolres mengaku bangga kepada para demonstran. “Aku bangga padamu, kawan,” kata Kapolres setelah mendapat hasil keputusan dari pihak Jepang.

Kapolres juga mengatakan, atas aksi damai selama tiga hari berturut-turut itu, Kapoldasu Irjen Pol Drs Syarief Gunawan menyampaikan salam hangat kepada seluruh demonstran.

“Pesan Kapoldasu kepada seluruh karyawan mengatakan terima kasih, dimana aksi unjuk rasa yang dilakukan berjalan damai,” ujar Kapolres menyampaikan pesan Irjen Pol Drs Syarief Gunawan.

Keputusan Itu Atas Dasar Penekanan

Presdir PT Bridgestone non aktif Togar Simanjuntak ketika wawancara dengan METRO terkait keputusan rapat dengan pihak Jepang yang menyebutkan bahwa dia dinonaktifkan sementara, mengaku tidak terusik dengan keputusan tersebut. Katanya, keputusan itu atas dasar penekanan.

“Para direksi Jepang itu, antara lain Mr Okazaki, Mr Sasaki dan Mr Sakamoto, berada di bawah tekanan untuk memaksa saya turun sebagai Presdir. Namun kami sebagai direktur perusahaan berjiwa besar, yang penting perusahaan jalan kembali dan karyawan memeroleh penghasilan yang normal,” kata Togar.

Masih kata Togar, soal salah tidaknya apa yang dilakukannya, masih melihat hasil investigasi dari Jepang nantinya. Investigasi itu untuk membuktikan apakah dia disukai karyawan atau tidak atau kejadian ini hanya keinginan segelintir orang yang haus kekuasaan.

Dia mengaku tak ada masalah apabila tugasnya diambil alih sementara oleh Okazaki, asalkan karyawan dapat bekerja kembali. Karena apabila aksi berlarut-larut, perusahaan akan jauh lebih dirugikan.
“Yang saya herankan, kenapa ada tuntutan yang hanya didasari suka tidak suka, ini kan  tuntutan aneh,” ketus Togar.


Rapat Direksi PT Bridgestone membahas kepemimpinan Presdir Togar Simanjuntak.

Okazaki Jadi PLT Presdir, Karyawan Tetap Tak Setuju
Terpilihnya Okazaki menjadi Plt Presdir PT Bridgestone tak begitu menggembirakan bagi sebagian karyawan. Beberapa menilai, Okazaki belum mampu mengakomodir segala keperluan pekerjaan, terutama di lapangan. Sebab dia selama ini hanya bertugas di kantor.

“Sebenarnya bisa menjadi bumerang (senjata makan tuan, red) bagi karyawan. Pasalnya, Okazaki yang selama ini menjabat sebagai Direktur Keuangan dinilai kurang memahami kondisi lapangan karena jarang berhubungan langsung dengan karyawan, dimana Okazaki diketahui kebanyakan bertugas dalam kantor. Sementara permintaan karyawan yang sebenarnya, mereka ingin jabatan Presdir PT Bridgestone itu adalah dijabat orang-orang yang sudah mengusai lapangan dan tau keinginan karyawan dalam bidang pekerjaan,” ujar PN, salah seorang karyawan devisi pabrik.

Dia mengatakan, apabila Presdir PT Bridgestone dijabat oleh seoarang warga kenegaraan Jepang, akan lebih sulit berkomunikasi. Katanya, sampai saat ini Okazaki belum bisa berbahasa Indonesia. Terbukti pada saat dia menyampaikan salam kepada karyawan sewaktu diangkat menjadi Plt Presdir.

“Mau saya, Presdir PT Bridgestone itu tetap dijabat oleh Warga Negera Indonesia agar permintaan karyawan lebih mudah dimengerti oleh Presdir sendiri tanpa harus memakai penerjemah,” ujar PN.

Hal senada dikatakan SP, yang juga karyawan di PT Bridgestone. Dia mengaku tak setuju jika nantinya Okazaki yang terpilih sebagai Presdir. Alasannya, mereka ingin jabatan Presdir dipegang oleh Warga Negara Indonesia. Namun untuk sementara, tidak jadi masalah, sampai batas waktu penyelesaian investigasi Togar Simanjuntak.

“Sebenarnya apapun hasil rapat itu adalah keputusan dari pihak Jepang, tapi kalau permintaan kami kalau bisa Presdir dijabat Warga Negara Indonesia,” terang SP usai melakukan aksi, Rabu (23/10) sore sekira pukul 15.00 WIB.  (end)

Sumber :
METRO SIANTAR Online Kamis, 24 Oktober, 2013





 english version
 That decision Upper Elementary EmphasisPresident Director of PT Bridgestone inactive Togar Simanjuntak when interviews associated with METRO meeting with the Japanese decision which states that he is temporarily disabled , pleaded not disturbed by the decision. He said the decision was based on suppression .
" The Japanese directors , including Mr Okazaki , Mr. Sasaki and Mr. Sakamoto , is under pressure to force me down as chairman . But we as a company director has a big heart , which is an important company and employee acquiring road back to normal income , "said Togar .
Still Togar said , about one whether or not what he did , still see the results of an investigation of the Japanese later . Investigation was to prove whether he liked it or not the employee or the incident only a handful of people who desire power hungry .
He claimed there was no problem when the task was taken over temporarily by Okazaki , provided that the employee can return to work . Because if the protracted action , the company will be much more disadvantaged .
" What I wonder, why no charges had been based only on like it or not , it's a strange claim , " snapped Togar .


  
Okazaki So PLT Chairman , Employees Still Not Agree

Okazaki election became Acting President Director of PT Bridgestone is not so encouraging for some employees . Some judge , Okazaki has not been able to accommodate all the needs of the job , especially in the field . Because he had only served in office .
" Actually, could backfire (backfire , red) for employees . Because , Okazaki who has been serving as Director of Finance considered less understood due to field conditions rarely deal directly with employees , where Okazaki known mostly serve in office . While the actual demand of employees , they want President Director of PT Bridgestone 's position was occupied people who already master the field and know the desires of employees in the areas of employment , "said PN , one of the employees of the factory division .
He said , if the President Director of PT Bridgestone seoarang citizens held by the Japanese state , will be more difficult to communicate . He said , to date Okazaki could not speak Indonesian . Evident at the time he was sending greetings to employees appointed as Acting Chairman .
"Want me , President Director of PT Bridgestone was still occupied by Indonesian Citizens The country that employee requests more easily understood by the Chairman himself without having to use a translator , " said PN .
The same thing is said SP , who is also an employee at PT Bridgestone . He admitted that he did not agree if later Okazaki elected as Chairman . The reason , they want to chairman positions are held by an Indonesian citizen . But for a while , it does not matter , until the deadline for completion of the investigation Togar Simanjuntak .
" Actually, whatever the outcome of the meeting was the decision of the Japanese , but if we demand that the chairman be held Indonesian citizen , " said SP after doing action on Wednesday ( 23/10 ) afternoon at approximately 15:00 pm .


Editor (PG)



cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum