Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Sunday, October 13, 2013

Perkebunan Swasta Diminta Bantu Petani Sawit Dapatkan ISPO

PADANG— Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta perusahaan sawit swasta menggandeng perkebunan rakyat untuk mendapatkan sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), agar mutu produk terjaga dan bisa bersaing di pasar global.

Fajaruddin, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar mengatakan sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan swasta untuk membina perkebunan rakyat, sebagai bagiam dari sumbangsihnya untuk mencerdaskan petani sawit.


“Kami tidak minta yang muluk-muluk, perusahaan sawit swasta cukup mengandeng perkebunan rakyat dan menjadi pembina teknis bagi petani sawit lokal, terutama untuk memperoleh standar ISPO,” katanya kepada Bisnis, Jumat (11/10/2013).

Dia mengatakan untuk Sumbar jumlah lahan sawit secara keseluruhan mencapai 358.000 ha, dengan total produksi CPO sekitar 1,2 juta ton/tahun. “Komposisi kepemilikan lahan itu, fifty-fifty antara perusahaan sawit swasta dan kebun rakyat. Makanya kami nilai perusahaan sawit perlu menggandeng perkebunan rakyat, karena mayoritas keberadaan kebun rakyat juga berdekatan dengan lokasi perusahaan,” ujarnya.
Fajaruddin menyebutkan di Sumbar ada setidaknya 15 perusahaan sawit yang dinilai cukup besar karena menguasi lahan antara 5.000 ha hingga 25.000 ha. Lembaganya, jelas Fajaruddin, tengah mengatur metode pembinaan perkebunan rakyat yang akan dilakukan oleh perusahaan swasta kelak.

“Kami sudah melakukan identifikasi geografis, dan memetakan kondisi perkebunan rakyat. Nanti perusahaan swasta diminta menjadi pembina perkebunan rakyat, dan menggandeng mereka untuk medapatkan standar ISPO,” katanya.

Dia menargetkan tahun depan, perusahaan sawit di Sumbar sudah mengikuti standar ISPO yang disepakati di Medan awal 2011 lalu. Sehingga produksi sawit, baik itu milik perkebunan swasta maupun perkebunan rakyat memiliki standar mutu yang bagus. (k19/msi)BIsnisSUmatera

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum