Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, October 24, 2013

Septa Grup Bangun Pembangkit Biomassa 30 MW di Riau

PEKANBARU—Septa Grup berencana membangun pembangkit listrik tenaga biomassa untuk tahap awal berkapasitas total 30 MW yang tersebar di tiga kabupaten di Provinsi Riau, yakni Kampar, Rokan Hulu, dan Siak. Ahmi Septari, CEO Septa Grup mengatakan pembangkit listrik masing-masing 10 MW tersebut berlokasi di sekitar kebun dan pabrik kelapa sawit milik perseroan.

“Kami punya perkebunan dan pabrik kelapa sawit di tiga tempat itu. Di setiap lokasi nanti ada satu pembangkit, masing-masing 10 MW dulu. Semuanya nanti dijual full untuk PLN,” ujarnya ketika ditemui Bisnis di Pekanbaru, Rabu (23/10/2013).


Ahmi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan studi kelayakan proyek tersebut yang diperkirakan memakan waktu 6—8 bulan. Rencananya, dari masing-masing 10 MW itu nanti akan di-upgrade jadi 30 MW.
“Jadi kalau bisa semua, ya 90 MW totalnya,” ujarnya.

Septa Grup akan menggandeng PLN Enjineering untuk mendukung bidang teknikal dan operasional proyek ini. Kerja sama tersebut akan dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman (MoU) yang diharapkan bisa ditandatangani bulan depan.

Terkait investasinya, rule of thumb atau hitungan kasar untuk proyek pembangkit biomassa adalah sebesar US$2,5 juta per MW. Adapun bahan bakarnya nanti mencakup cangkang sawit, janjang kosong, pelepah dan sisa-sisa pabrik lainnya.

“Kami masih tentukan teknologinya. Kami berharap pembangkit itu bisa beroperasi dengan segera. Kalau membangunnya saja mungkin butuh waktu sekitar 9—12 bulan,” ujar Ahmi.

Adapun Septa Grup, perusahaan yang kini dipimpinnya itu berdiri sejak 2004. Septa Grup adalah holding yang membawahi 16 perusahan yang bergerak di berbagai bidang, termasuk kebun dan pabrik sawit, SPBU, properti, dan kini ekspansi ke pembangkit listrik.

Total luas lahan sawit tertanam milik perseroan saat ini sekitar 3.500 hektare, serta cadangan lahan seluas 10.000 hektare. Produksinya rata-rata sebulan 2 ton per hektare.

Selain mengelola bisnis sendiri, Ahmi Septari kini juga menjabat sebagai Ketua Perindo (Persatuan Indonesia) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Riau, yakni organisasi masyarakat bentukan Hary Tanoesoedibjo.

Selain itu, Ahmi juga diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Provinsi Riau Bidang Perindustrian, serta Ketua VII Hipmi Riau Bidang Agribisnis dan Pariwisata. (k18/vea/asd)

Sumber: Aang Ananda Suherman dan Vega Aulia Pradipta

BisnisSumatera Oleh on Oct 24th, 2013

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum