BAGANSIAPIAPI–Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, akan
membagikan 500 hektare kebun kelapa sawit yang berlokasi di Simpang
Batang, Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih kepada warga
yang dinilai benar-benar tergolong miskin.
“Sesuai instruksi dari bupati bahwa masyarakat yang menerima kebun
sawit itu nantinya harus benar-benar dari kalangan yang tidak mampu dari
segi ekonomi,” ujar Kepala Disbun Rohil Syahril di Bagansiapiapi, Kamis
(24/10/2013).
Ia menyatakan tidak mau pembagian itu nantinya berdasarkan data yang
lama karena pada data lama terdapat orang-orang yang berkemampuan malah
ada yang pegawai negeri sipil.
Pembagian kebun bagi rakyat yang direncanakan masing-masing kepala
keluarga (KK) memperoleh dua hektare tersebut diharapkan sudah
terealisasi sebelum tahun 2014 mengingat biaya perawatan kebun rakyat
tersebut sudh tidak dianggarkan lagi.
“Makanya sebelum 2014 kebun rakyat itu sudah harus dibagikan
seluruhnya kepada warga karena biaya perawatannya sendiri sudah tidak
ada lagi. Justru itu data valid dari kepenghuluan di sana harus cepat
dikelarkan agar cepat dibagikan,” terang Syahril.
Dalam rangka pembagian kebun rakyat tersebut, pihak Disbun akan
membentuk tim pembagian kebun rakyat sehingga dalam pembagian itu
nantinya akan tepat sasaran kepada warga yang benar-benar tidak mampu.
“Kita tidak mau tidak tepat sasaran, itulah perlunya pembagian kebun
sawit nantinya harus berdasarkan data yang valid dan tidak asal-asalan,”
imbuh Syahril yang menilai kalau pembagian kebun itu nantinya harus
dilengkapi dengan payung hukum.
Pembagian kebun sawit kepada masyarakat tersebut diharapkan tidak
dijual oleh warga yang memperoleh kebun sawit tetapi sebaliknya dapat
menambah pendapatan bagi masyarakat Rohil khususnya bagi warga yang
berpenghasilan rendah.
“Makanya kita juga menyiapkan payung hukumnya sehingga tidak ada yang
dijual kepada pihak lain. Dan kita harapkan warga penerima kebun
tersebut nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,”
harap Syahril.(ant/msi)
Oleh Master Sihotang
on Oct 25th, 2013