JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Dahlan Iskan mengaku sudah melupakan rencana holding perkebunan. Sebab
rencana itu sudah lama tersendat di Sekretariat Negara. Sehingga menurut
hematnya daripada terus berharap pada ketidakpastian, lebih baik
berkonsentrasi pada hal lain.
"Holding ya dilupakan saja, daripada banyak energi yang terkuras. Mendingan go publik saja enggak usah holding," ujar Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (11/10).
Dengan kata lain, rencana Kementerian BUMN untuk membentuk Holding Perkebunan batal. "Pokoknya semua sudah selesai (holding perkebunan-red), Menkeu sudah setuju, tapi ya lupakan saja lah (holding perkebunan-red)," paparnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan mengajukan rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan PTPN IV ke Komite Privatisasi, akhir tahun ini. "Kita putuskan PTPN III dan IV go public dan diproses," kata Dahlan usai menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, kemarin. (chi/jpnn)JPNN - Fri, 11 Oct 2013
"Holding ya dilupakan saja, daripada banyak energi yang terkuras. Mendingan go publik saja enggak usah holding," ujar Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (11/10).
Dengan kata lain, rencana Kementerian BUMN untuk membentuk Holding Perkebunan batal. "Pokoknya semua sudah selesai (holding perkebunan-red), Menkeu sudah setuju, tapi ya lupakan saja lah (holding perkebunan-red)," paparnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan mengajukan rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan PTPN IV ke Komite Privatisasi, akhir tahun ini. "Kita putuskan PTPN III dan IV go public dan diproses," kata Dahlan usai menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, kemarin. (chi/jpnn)JPNN - Fri, 11 Oct 2013