Medan. Sejak
September lalu produksi getah karet petani di Kabupaten Langkat
meningkat. Peningkatan ini dipengaruhinya tingginya curah hujan yang
terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini.
Parno, petani karet di Dusun V Sidorejo Damar Itam, Desa
Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat kepada
MedanBisnis, Rabu (23/10), mengatakan, peningkatan produksi getah karet
sudah dirasakan petani sejak September lalu.
"Musim hujan yang
terjadi beberapa bulan lalu turut memicu peningkatan produksi getah
karet dari sebelumnya. Jika biasanya pada bulan Maret hingga Agustus,
saya hanya bisa memanen sebanyak 120 kg setiap 2 minggu sekali, kini
panen yang saya dapat bisa mencapai 170 kg. Dan, kalau pas nanti sampai
Februari tahun depan produksi bisa di atas 200 kg," ungkapnya.
Selain
produksi tinggi, harga jual getah karet di tingkat petani juga naik,
menjadi Rp11.000 per kg dari harga sebelumnya antara Rp 4.000 sampai Rp
9.000 per kg. "Sejak sebulan ini, harga karet di tingkat petani mencapai
Rp 11.000 per kg. saya sudah 3 kali nimbang, terakhir 18 Oktober
kemarin harganya naik jadi Rp11.000 setiap 2 minggu," katanya.
(dewantoro)
http://mdn.biz.id/n/58048/